Sekolah harus memiliki visi dan misi yang jelas sehingga sekolah memiliki tuajuan untuk di capainya maka dari itu sekolah harus mempunyai ciri-ciri dan karakteristik sekolah yang efektif. Berikut adalah karakteristik sekolah yang efektif. pertama Adanya visi dan misi yang dipahami bersama oleh komunitas sekolah, yang dari sini dapat dirinci lagi menjadi tiga. yaitu adanya system nilai dan keyakinan yang saling di mengerti oleh komunitas sekolah, adanaya tujuan sekolah yang jelas dan adanya kepemimpinan intruksional. Kedua iklim belajar yang kondusif di sekolah yang meliputi. Adanya keterlibatan dan tanggung jawab siswa, lingkungan fisik yang mendukung, perilaku siswa yang positif, adanya dukungan keluarga dan masyarakat terhadap sekolah. Dan yang ketiga. Ada penekanan pada proses belajar, yang terdiri dari memusatkan diri pada kurikulum dan instruksional,ada pengembangan dan kolegialitas para guru, adanya harapan yang tinggi dari komunitas sekolah, danadanya pemantauan yang berulang-ulang terhadap kemajuan belajar siswa.
Beberapa identifikasi karakteristik sekolah efektif terbagi menjadi tiga kelompok yaitu input, proses dan output. Seperti dalam sistem informasi manajemen yang menekankan pada proses, dalam kelompok karakteristik sekolah efektif juga menekan pada proses pendidikan. Input pendidikan yaitu karakteristik pertama sekolah yang efekfif harus memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas seperti pada paragraph pertama yaitu memiliki visi dan misi yang jelas. Kemudian sumber daya yang tersedia harus siap dari kepala sekolah, guru, dan karyawan. Lalu memiliki fasilitas yang memadai seperti buku, dan sarana yang lainya. Dan yang ter akhir dalam karakteristik input adalah fokus pada siswa agar memiliki harapan prestasi yang tinggi.
Kemudian kelompok karakteristik sekolah efektif yang kedua adalah proses yang paling di tekankan dalam pendidikan. Sekolah yang efektif pada umumnya memiliki sejumlah karakteristik proses sebagai berikut. Yang petama mempunyai proses belajar mengajar yang efektivitasnya tinggi yang menekankan pemberdayaan peserta didik. Lalu memiliki kepemimpinan sokolah yang kuat, lingkungan sekolah yang aman dan tertib, kemuadian karakteristik proses harus memiliki pengelolaan tenaga pendidikan yang efektif.
Tidak hanya itu dalam karakteristik proses sokolah yang efektif harus memiliki kerjasama yang kompak, cerdas dan dinamis. Kemudian sekolah bersifat terbuka atau transparan dalam proses manajemen, sekolah juga memiliki kemauan untuk berubah dalam hal ini menjadi lebih baik lagi. Sekolah juga memiliki komunikasi yang baik dan akuntabilitas atau pertanggung jawaban terhadap program yang di jalankan. Dan karakteristik proses yang terakhir adalah sekolah harus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.
Dalam kelompok karakterisik sekolah efekif yang terakhir adalah karakteristik output seperti yang di harapkan pada karakteristik input. Output yang diharapkan sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan oleh proses pembelajaran dan manajemen di sekolah. Pada umumnya, output dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu output berupa prestasi akademik dan output berupa prestasi non-akademik. Output prestasi akademik misalnya, nilai/indek prestasi, lomba karya ilmiah remaja, dan lomba berbagai bidang mata pelajaran. Output non-akademik, misalnya keingintahuan yang tinggi, harga diri, kejujuran, kerjasama yang baik, rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama. solidaritas yang tinggi, toleransi, kedisiplinan, kerajinan, prestasi olahraga, kesenian, dan kepramukaan.