Manejemem Komponen-Komponen Sekolah

by 0

Oleh : MERUDA DANU NUR SETIOKO
 
Manajemen Sekolah adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengontrolan sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan (visi sekolah). Menejemen Sekolah pada hakekatnya mempunyai pengertian yang hampir sama dengan menejemen pendidikan. Namum demikian menejemen pendidikan mempunyai jangkauan yang lebih luas dari pada  Manajemen Sekolah.
Dengan kata lain, manajemen sekolah merupakan bagian dari menejemen pendidikan, penerapan manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah sebagai salah satu komponen dari sistem pendidikan yang berlaku. Manajemen sekolah terbatas hanya pada satu sekolah saja, sedangkan menejemen pendidikan meliputi seluruh komponen sistem pendidikan, bahkan bisa menjangkau sistem yang lebih luas dan besar (suprasistem) secara regional, nasional, bahkan internasional. Upaya Menejemen Sekolah untuk meningkatan mutu pendidikan di sekolah perlu didukung kemampuan manajerial Kepala Sekolah. Hendaknya Kepala Sekolah berupaya untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah secara optimal.
Menejemen  Sekolah akan efektif dan efisien apabila didukung oleh sumber daya manusia yang professional untuk mengoperasikan mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun material, secara efektif dan efisien, kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan karakteristik siswa, hal ini penting karena di setiap sekolah mempunyai standar kompetensi yang berbeda-beda, kemampuan dan commitment (tanggung jawab terhadap tugas) tenaga kependidikan yang handal, sarana-prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, dana yang cukup untuk menggaji staf sesuai dengan fungsinya, serta partisipasi masyarakat yang tinggi.
Menejemen Sekolah, memberikan kewenangan penuh kepada Kepala Sekolah untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi komponen-komponen pendidikan suatu sekolah, yang meliputi input siswa, kurikulum, tenaga kependidikan, sarana-prasarana, dana, menejemen , lingkungan, dan kegiatan belajar-mengajar. Berkenaan dengan hal tersebut, perlu disusun buku Menejemen Sekolah, yang menguraikan tentang berbagai hal yang perlu dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya dalam rangka menyelenggarakan pendidikan inklusi secara efektif dan efisien.

Leave a Reply